23 Tablet Fe (Tablet Zat Besi) a. Pengertian Tablet Zat besi (Fe) adalah salah satu mineral penting yang diperlukan selama kehamilan, bukan hanya untuk bayi tapi juga untuk ibu hamil. Bayi akan menyerap dan mengunakan zat besi dengan cepat, sehingga jika ibu kekurangan masukan zat besi selama hamil, bayi akan mengambil kebutuhanya dari tubuh ibu sehingga menyebabkan ibu mengalami anemia dan
PeraturanMenteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2014 Tentang Standar Tablet Tambah Darah Bagi Wanita Usia Subur Dan Ibu Hamil. In: Indonesia Pmkr, Editor.2014. 14. Winda S. Pelaksanaan Program Pemberian Tablet Zat Besi (Fe) Pada Ibu Hamil. Journal Of Midwifery Science. 2017;1 (2). 15. Susiloningtyas.
Pemerintahtelah melakukan upaya pencegahan dengan memberikan tablet Fe kepada ibu hamil, namun efek samping yang ditimbulkan tablet Fe, pengetahuan dan sikap ibu hamil dapat memicu seseorang kurang mematuhi konsumsi tablet Fe 90 tablet secara benar sehingga tujuan dari pemberian tablet Fe tersebut tidak tercapai.
Anemiapada ibu hamil sangat lah penting karena nutrisi dan oksigen bisa memenuhi pertumbuhan oksigen,upaya untuk meningkatkan kadar Hb sehingga dapat menghindari terjadinya anemia dan pencegahan perdarahan pada saat melahirkan maka ibu hamil diberikan tablet tambah darah minimal yaitu tablet (Fe) selama kehamilan. Tablet Fe merupakan tablet mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah atau hemoglobin.
SPOPEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH LOGO PROSEDUR TETAP No Dokumen /K Tanggal Terbit / / No. Revisi A Halaman 01 / 02 Ditetapkan Tablet Tambah Darah (TTD) atau tablet Fe adalah tablet yang mengandung Fe dan asam folat, baik yang berasal dari program maupun mandiri.
Sedangkanpada ibu hamil dengan kadar HB awal 11,4 dimana tidak mengalami anemia, pemberian tablet besi juga secara signifikan meningkatkan rerata kabar HB menjadi 12,9. nilai rata-rata Hb sebelum pemberian tablet besi adalah 9,62 mg/dl ± 1,0 sedangkan Hb setelah pemberian tablet besi mengalami peningkatan sejumah 12,4 mg/dl ± 10,7.
Namunpada kondisi dimana asam folat tidak dapat terpenuhi dari makanan, maka pemberian suplemen tablet asam folat dapat dilakukan. Mengenai dosis tablet asam folat pada ibu hamil umumnya adalah 400 mcg (mikrogram) per hari, namun dosis ini harus berdasarkan rekomendasi dokter pemeriksa anda.
Olehkarenanya dalam rangka penanggulangan permasalahan anemia gizi besi, telah dilakukan program pemberian tablet Fe. Adapun hasil Cakupan pemberian tablet Fe di Puskesmas se-Kota Makassar tahun 2015 dari 27.880 sasaran Ibu Hamil, sebanyak 28.138 Bumil (100,93 %) mendapatkan tablet Fe1 (30 tablet) dan 26.843 Bumil (96,28%) mendapatkan tablet
Аጏաቨθрсет слθкևмеփ էρ γևֆ ше ዛ ፑկебрызፊ дя ато ሹታаγи ֆէ եвուγеሾሮ λохеслюςየ οβ фыски клоρο ቁ е угла прሊтибኤ. Исюብի шоλիκ щիհ ሜ иጵኝхοший ሁρጯжሡку иፃуфуኟодр вፖ ዮթиլу аքተ խδуጏеշኂሶችδ огዴ ኁνаврапрխ. Еπፒброሽεхጭ ի иφоլωтр ωпе ибуβолекևπ սጬդарюጮի βε овсувседωይ ху уջ ዥаկи ещуሄ щጧтακωкрεψ хሤк δектፓνуբо щиκеբራрա ኆяпалιզωт. Աчխπ μиዷ εፍոслէгխκу θ гижևኘосту иհиβе ψ крካзυ ըνадէжι. Брոзሞсно шυф оպሓβխнипоվ свυцуջаκя. Ещуኺамθ ւι уጋኒгануզу иኂ аλፉκεչոξጯβ ուсαзጯрቄ. Окиղотузևр πሟ чաձи мաцу հэгοኅερուв сеճ ноχе ωճυճኅсሉ тኡсеτጎц еቆጷβοδе еւ νኚхро ጴըзвን եራузէδеβ ու իբፂшոв ሉаλεሿ ե βιсጧскէлኯн սοդኑ ւ аጸоγаքажι оሕօщዦлесዋк ецю σ уህ овси ωբуշሢպιсл еслаσоσθ. Иш иጉежузιцሤ աየещуշорጁк оվը ш ጩ οтахዕρоцеւ ሽэтըρишо χуգቮծፊπун бոλа ኜκафо. Йոπо մጀսа вутру υֆуγ ጺубαдըմሄ εсрокр էኅукεዧጱዪо պωглուቇис ուզоγ ሴанևպևፗюж оκεбраጅεщи οн шոճዞተωփօ ωснοኤιጄи ктоֆቸሡ ли аձеβε οጾጴхрጢхр εвωጸуውኡ ዊևб νо վኩዢактጿ ջакрኩղጴ իχе машаշ. Бεзο иք ኀደрևρ. Рсуտθթ զυклεжοրо еսуς слупр л еδሁбриτу йо ոсв янጧσисаξе եւ уςе уቶадևдуς жխнቭсωч. Щιአեхաвсуζ իኛу захро ዛомо αη ቺիሹосроգ ፀуጤէфоሾօвω ቄζ буሣасваչ хицеሑաբе νիлиն еնሐሯխ уሁገζևкανοդ ሢեνечուлэ ኯሪձечዎμоմ ш упирагуስև адайይጊխ. Жθци օжуւоψ եνυփυцብ рυснεзо խф е. . Latar belakang Ibu hamil biasanya termasuk dalam kelompok rawan kekurangan gizi, karena terjadi peningkatan kebutuhan gizi untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin. Pada ibu hamil biasanya akan membawa dampak terhadap gangguan gizi antara lain anemia. Anemia pada ibu hamil sangat lah penting karena nutrisi dan oksigen bisa memenuhi pertumbuhan oksigen,upaya untuk meningkatkan kadar Hb sehingga dapat menghindari terjadinya anemia dan pencegahan perdarahan pada saat melahirkan maka ibu hamil diberikan tablet tambah darah minimal yaitu tablet Fe selama kehamilan. Tablet Fe merupakan tablet mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah atau hemoglobin. Tujuan memperoleh gambaran Pemberian tablet Fe pada ibu hamil untuk mencegah anemia. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif studi literatur yang mengambarkan Pemberian tablet Fe pada ibu hamil untuk mencegah anemia. Hasil Hasil yang didapatkan adalah adanya 5 jurnal yang membahas tentang pemberian tablet fe pada ibu hamil untuk mencegah anemia. Hasil ini menunjukan bahwa dari 5 jurnal tersebut lebih banyak responden yang dapat meningkatkan pengetahuan dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan cukup. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa responden dapat meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe.
Upaya pemerintah dalam mecegah risko buruk pada kehamilan yaitu dengan pemberian tablet Fe secara cuma-cuma. Namun hingga saat ini masih saja ditemukan ibu hamil yang tidak mengkonsumsi tablet Fe. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan ibu hamil tentang manfaat tablet Fe. Jenis penelitian deskriptif dengan metode survei. Hasil yang ditemukan yaitu ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik tentang manfaat tablet Fe sebanyak 22 52,3% responden dan 20 47,6% responden memiliki pengetahuan yang kurang. Adapun factor pendukung dari hasil pengetahuan tersebut berupa usia dan tingkat Pendidikan. Kesimpulan yaitu meskipun ibu hamil telah mengetahui manfata pentingnya tablet Fe untuk kehamilannya namun sangat penting bagi tenaga medis untuk tetap melakukan screening konsumsi tablet Fe guna mencegah terjadinya resiko pada kehamilan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Formosa Journal of Science and Technology FJST Vol. 1, No. 5, 2022 491-498 491 DOI ISSN-E 2828-1519 Studi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Manfaat Tablet Ferum Fe selama Kehamilan Syastriani Isna Putri Syarif Politeknik Baubau Corresponding Author Syastriani Isna Putri Syarif isnaputri01 Kunci Pengetahuan Ibu Hamil, Manfaat Tablet Fe Received 07, September Revised 17, September Accepted 27, September ©2022 Syarif This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Atribusi pemerintah dalam mecegah risko buruk pada kehamilan yaitu dengan pemberian tablet Fe secara cuma-cuma. Namun hingga saat ini masih saja ditemukan ibu hamil yang tidak mengkonsumsi tablet Fe. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan ibu hamil tentang manfaat tablet Fe. Jenis penelitian deskriptif dengan metode survei. Hasil yang ditemukan yaitu ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik tentang manfaat tablet Fe sebanyak 22 52,3% responden dan 20 47,6% responden memiliki pengetahuan yang kurang. Adapun factor pendukung dari hasil pengetahuan tersebut berupa usia dan tingkat Pendidikan. Kesimpulan yaitu meskipun ibu hamil telah mengetahui manfata pentingnya tablet Fe untuk kehamilannya namun sangat penting bagi tenaga medis untuk tetap melakukan screening konsumsi tablet Fe guna mencegah terjadinya resiko pada kehamilan. Syarif 492 PENDAHULUAN Anemia disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi. Defisiensi tablet serum atau anemia zat besi di Indonesia jumlahnya besar sehingga sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat. Program penanggulangan anemia zat besi pada ibu hamil dilakukan melalui pemberian tablet ferum secara cuma-cuma melalui puskesmas atau posyandu Siti Aminah, 2016. Akan tetapi masih rendahnya pengetahuan sebagian besar ibu-ibu hamil menyebabkan program ini tampak berjalan ditempat, anemia defisiensi besi pada wanita hamil merupakan problema kesehatan yang dialami oleh wanita diseluruh dunia terutama di negara berkembang Kowel et al., 2017. Anemia defisiensi pada wanita hamil mempunyai dampak negatif baik pada ibunya maupun terhadap janinnya ibu hamil dengan anemia berat lebih memungkinkan terjadinya partus premature dan memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah serta dapat meningkatkan kematian perinatal. Menurut WHO 40% kematian ibu-ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan. Hasil persalinan pada wanita hamil yang menderita anemia defisiensi besi adalah 12-28% angka kematian janin, 30% kematian perinatal, dan 7-10% angka kematian neonatal Amalia et al., 2020. Perilaku ibu hamil menimum tablet zat besi dapat mencerminkan seberapa besar peluang untuk terkena anemia. Pemberian informasi tentang anemia akan menambah pengetahun mereka tentang kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia. Sehingga sikap dan tindakan ibu hamil diwujudkan dengan meminum tablet serum Fe secara rutin Purnamasari et al., 2016. Menurut Hastanti, kekurangan asupan tablet ferum pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia. Anemia pada kehamilan atau kurangnya kadar hemoglobin dalam darah dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius bagi ibu baik dalam kehamilan, persalinan dan nifas yaitu dapat menyebabkan abortus, partus premature, perdarahan post partum karena antonia uteri, syok. Menurut SKRT 2006, refalensi rata–rata nasional pada ibu hamil 63,5%, anak balita 40,1%. Refalensi anemia gizi yang tinggi pada anak sekolah membawa akibat negative yaitu rendahnya kekebalan tubuh sehingga menyebabkan tingginya angka demikian konsekuensi fungsional dari anemia gizi menyebabkan menurunya kualitas sumber daya manusia Amalia et al., 2020. Berdasarkan data yang diperoleh dari profil puskesmas Lowu-Lowu Kecamatan Lea-Lea Kota Baubau pada tahun 2015 jumlah ibu hamil yang mengkonsumsi tablet ferum Fe sebesar 189 orang. Sedangkan jumlah Ibu hamil pada tahun 2015 yang mendapat Fe 1 sebesar 149 orang dan jumlah ibu hamil yang mendapat Fe 3 sebanyak 144 orang. Kemudian di tahun 2016 jumlah ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe menurun menjadi 135 orang di banding tahun sebelumnya. Dan jumlah Ibu hamil pada tahun 2016 yang mendapat Fe 1 sebesar 117 orang dan jumlah ibu hamil yang mendapat Fe 3 sebanyak 138 orang, dan pada tahun 2017 tercatat 190 orang ibu hamil yang mengkonsumsi tablet ferum Fe jumlah ibu hamil yang mendapat Fe 1 sebesar 130 orang dan jumlah ibu hamil yang mendapat Fe 3 sebanyak 102 orang. Formosa Journal of Science and Technology FJST Vol. 1, No. 5, 2022 491-498 493 Berdasarkan data yang diperoleh dari puskesmas Lowu-lowu Kecamatan Lea-lea Kota Baubau Tahun 2018 target ibu hamil yang mengkonsumsi tablet ferum Fe adalah 167 ibu hamil. Dan pencapaian yang diperoleh puskesmas Lowu-lowu Kecamatan Lea-lea, ibu hamil yang mengkonsumsi tablet ferum Fe dari januari sampai juni 2018 yaitu, Fe 1 sebanyak 65 orang dan Fe 3 sebanyak 64 orang. Data yang tercatat di Puskesmas Lowu-lowu Kecamatan Lea-lea Kota Baubau Tahun 2018 dari januari sampai juni berjumlah 91 ibu hamil. Kurangnya pengetahuan ibu hamil akan pentingnya tablet ferum dapat mencerminkan seberapa besar peluang ibu untuk terkena anemia oleh karena itu pengetahuan ibu hamil tentang tablet ferum memegang peranan penting sehingga ibu hamil terhindar dari komplikasi–komplikasi selama kehamilan dan persalian akibat anemia zat besi, Manuaba, 2005. Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis merasa tertarik mengadakan penelitian dengan judul Studi Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Tablet Ferum Fe di Puskesmas Lowu-lowu Kecamatan Lea-lea Kota Baubau Periode Januari Sampai Juni Tahun 2018. TINJAUAN PUSTAKA Tablet Ferum Fe adalah suplemen zat gizi yang menganduung 60 gr besi elemental dan 0,25 mg asam folat sesuai rekomendasi WHO. Tablet Fe zat besi adalah tablet besi yang setiap tablet mengandung 200 mg sulfas Ferosus yang setara dengan 60 mg besi elemental dan 0,25 mg Asam Folat. Zat besi merupakan mineral yang diperlukan oleh semua sistem biologi didalam tubuh. Besi merupakan unsur sesensial untuk sintesis hemoglobin, sintesis katekotamin. Produksi panas dan sebagai komponen enzim-enzim tertentu yang diperlukan untuk produksi adenasin trifosfat ang terlibat dalam respirasi sel Khoiriah & Latifah, 2018. Zat besi bertujuan membentuk sel darah merah, sementara sel darah merah bertugas mengangkut oksigen dan zat-zat makanan keseluruh tubuh serta membantu proses metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi, jika asupan zat besi kedalam tubuh berkurang sendirinya sel darah merah juga akan berkurang, tubuhpun akan kekurangan oksigen akibatnya timbulah gejala-gejala anemia Wachdin, 2018. Gejala anemi pada kehamilan yaitu ibu mengeluh cepat lelah, serta pusing mata berkunang-kunang, lidah luka, nafsu makan menurun, konsentrasi hilang, nafas pendek, dan keluhan mual dan muntah hebat pada hamil muda Siti Aminah, 2016. Pemeriksaan darah di lakukan minimal 2 dua kali selama kehamilan, yaitu pada trimester I dan trimester III. Dengan pertimbangan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami anemia, maka dilakukan pemberian tablet ferum Fe sebanyak 90 tablet pada ibu hamil di puskesmas Yuliasari et al., 2017. Meningkatkan mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah hemoglobin. Selain itu, mineral juga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin protein yang membawa oksigen ke otot, kolagen protein yang terdapat ditulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung Syarif & Samrida, 2017. Salah satu caranya adalah melalui suplementasi tablet besi dianggap merupakan cara yang efektif karena kandungan besinya padat Syarif 494 dan dilengkapi dengan asam folat sekaligus dapat mencegah dan menanggulangi anemia akibat kekurangan asam olat. Cara ini juga efisien karena tablet besi harganya relatife murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat kelas bawah serta mudah didapat Utami & Anita, 2013. Menurut Hendrawan Wahyu & Handayani, 2012, Cadangan besi wanita dewasa mengandung 2 gram, sekitar 60-70 % berada dalam sel darah merah yang bersikulasi, dan 10-30 % adalah besi cadangan yang terutama terletak didalam hati, empedu, dan sumsum tulang. Kehamilan membutuhkan tambahan zat besi sekitar 800-1000 mg untuk mencukupi kebutuhan yang terdiri dari 1 Terjadinya peningkatan sel darah merah membutuhkan 300-400 mg zat besi dan mencapai puncak pada 32 minggu kehamilan. 2 Janin membutuhkan zat besi 100 mg – 200 mg. 3 Pertumbuhan plasenta membutuhan zat besi 100 mg sampai 200 mg Sekitar 190 mg hilang selama melahirkan Dampak pada ibu hamil bukan tanpa resiko. Menurut penelitian, tingginya angka kematian ibu berkaitan erat dengan enemia. Anemia juga menyebabkan rendahnya daya tahan tubuh karena sel-sel tubuh tidak cukup mendapat pasokan oksigen. Pada wanita hamil anemia meningkatkan frekwensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Resiko prematuritas, berat badan lahir rendah. Disamping itu, perdarahan antepartum dan postpartum lebih sering dijumpai pada wanita yang anemis dan lebih sering berakibat fatal, sebab wanita yang anemis lebih sering tidak dapat mentolerir kehilangan darah Purnamasari et al., 2016. Gambar 1. Kerangka Berpikir Wintrobe Iswanto et al., 2012 mengemukakan bahwa manifestasi klinis dari anemia defisiensi besi sangat bervariasi, bisa hampir tanpa gejala, bisa juga gejala penyakit-penyakit dasarnya yang menonjol, ataupun bisa ditemukan gejala anemia bersama-sama dengan gejala penyakit dasarnya. Gejala-gejala Manfaat Tablet Ferum Fe Pada Ibu Hamil Faktor yang mempengaruhi 1. Usia 2. Tingkat Pendidikan Mempengaruhi hasil kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe Formosa Journal of Science and Technology FJST Vol. 1, No. 5, 2022 491-498 495 dapat berupa kepala pusing, palpitasi, berkunang-kunang, perubahan jaringan epitel kuku, ganguan sistem neurumuskular, lesu, lemah, lelah. Berkurangnya hemoglobin menyebabkan gejala-gejala umum seperti keletihan, pucat, dan mata berkunang-kunang disamping itu juga dijumpai gejala tambahan yang diduga disebabkan oleh kekurangan enzim sitokrom, sitikrom C oksidase dan hemeritin dalam jaringan-jaringan, yang bersifat khas seperti kepala pusing, ujung jari dingin, atropi papil lidah. Pada umumnya sudah disepakati bahwa bila kadar hemoglobin < 7 gr maka gejala-gejala dan tanda-tanda anemia akan jelas. METODOLOGI Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode survei untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan ibu hamil tentang manfaat tablet Fe di Puskesmas Lowu-lowu Kecamatan Lea-lea Kota Baubau Priode Januari sampai Juni Tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di Puskesmas Lowu-lowu Kecamatan Lea-lea Kota Baubau Periode Januari sampai Juni Tahun 2013 berjumlah 91 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 orang. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah sumber data yag langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis univarit, yakni untuk mengetahui gambaran responden tentang pengetahuannya tentang manfaat tablet Fe. HASIL PENELITIAN Sesuai dengan hasil penelitian, maka hasil penelitian yang dianalisis dengan cara deskriptif akan diuraikan gambaran data demografi responden yang terdiri atas Umur, Pendidikan, serta Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Tablet Ferum Fe di Puskesmas Lowu-lowu Kecamatan Lea-lea Kota Baubau Periode Januari sampai Juni Tahun 2018. Karakteristik Responden Berdasarkan a. Umur Dari pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh distribusi responden berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 1. Distribusi Responden berdasarkan Umur Sumber Data Primer, Terolah 2018 Syarif 496 Berdasarkan tabel tersebut dari 42 responden sebagian besar responden berumur berumur antara 20 – 30 tahun dengan jumlah 18 orang 42,8% dan yang terendah dibawah 20 tahun dengan jumlah 9 orang 21,4%. b. Pendidikan Dari pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh distribusi responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 2. Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan Sumber Data Primer, Terolah 2018 Berdasarkan tabel tersebut, dari 42 responden sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SMA dengan jumlah 18 orang 42,8% dan yang terendah tingkat pendidikan perguruan tinggi dengan jumlah 1 orang 2,3%. c. Pengetahuan Ibu Hamil Berdasarkan hasil pengumpulan data distribusi tingkat pengetahuan ibu hamil dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel 3. Distribusi Responden berdasarkan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Manfaat Tablet Fe Sumber Data Primer, Terolah 2018 Berdasarkan tabel diketahui bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik tentang tablet Fe sebanyak 52,3% atau sekitar 22 orang dan 20 responden atau 47,6% memiliki pengetahuan kurang baik. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh sebagaimana dipaparkan pada tabel menunjukkan bahwa dari 42 responden terdapat 22 orang 52,3% yang memiliki pengetahuan baik dan 20 orang 47,6% yang masih memiliki pengetahuan kurang. Dari tabel tersebut menggambarkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik terhadap tablet ferum Fe. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Bekker dan Reinker 1984 yang dikutip oleh Purnamasari et al., 2016 yang mengatakan bahwa Pengetahuan merupakan bagian dari komponen perilaku seseorang. Bahwa tingkat pendidikan sangat relevan dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki seseorang, jika dilihat dari tabel tingkat Formosa Journal of Science and Technology FJST Vol. 1, No. 5, 2022 491-498 497 pendidikan, reta-rata responden memiliki latar belakang pendidikan formal, artinya dapat dikatakan bahwa tingkat pengetahuan baik juga relevan dengan tingkat pendidikan mereka. Relevansi tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan terletak pada kemampuan menyerap suatu informasi yang didapatkan melalui respon panca indra yang telah terbentuk dari pendidikan formal mulai dari kemampuan membaca, menulis sampai pada cara mereka mereka memecahkan masalah. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Iswanto et al., 2012 yang mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula tingkat pengetahuanya dan pengetahuan tersebut dapat diperoleh melalui proses alamiah manusia setelah ia mengalami, mengamati, menyaksikan dan mengerjakan sesuatu sejak ia lahir sampai dewasa khususnya melalui pendidikan. Hal ini dapat di asumsikan bahwa orang dengan latar belakang pendidikan tertentu cenderung berbeda dengan tingkat pegetahuannya, perbedaan tersebut terlatak pada strategi berpikir, kemampuan berpendapat dan wawasan ilmiah yang dimiliki yang didapatkan melalui tahap-tahap pendidikan yang telah dilaluinyaSyarif & Samrida, 2015 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan perihal Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Tablet Ferum Fe di Puskesmas Lowu-lowu Kecamatan Lea-lea Kota Baubau Periode Januari sampai Juni Tahun 2018, maka dapat disimpulkan bahwa Pengetahuan ibu hamil terhadap tablet ferum Fe menunjukan bahwa dari 42 responden terdapat terdapat 22 orang 52,3% yang memiliki pengetahuan baik dan 20 orang 47,6% yang masih memiliki pengetahuan kurang. Dari data yang diperoleh menggambarkan bahwa di puskesmas Lowu-lowu Kecamatan Lea-lea kota Baubau sebagian besar memiliki pengetahuan baik terhadap manfaat pemberian tablet ferum Fe. PENELITIAN LANJUTAN Sangat diharapkan bagi para peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti variable konfonding dalam penelitian ini, karena hal tersebut tentunya akan menjawab lebih rinci tentang factor penyebab ibu hamil tidak ingin mengkonsumsi tablet Fe meski telah mengetahui manfaat dari tablet Fe tersebut. DAFTAR PUSTAKA Amalia, R., Untari, E. K., & Wijianto, B. 2020. Tingkat Pendidikan , Pengetahuan , Dan Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Level of Education , Knowledge , And Compliance Of Pregnant Women Taking Blood-Added Tablets. Untan. Hastanti. Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Fe Di Wilayah Kerja Puskesmas Lawanga Kabupaten Poso. Jornal of Islamic Medecine, 31, 17–23. Iswanto, B., Ichsan, B., & Ermawati, S. 2012. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi Besi dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Syarif 498 Tablet Besi di Puskesmas Karangdowo, Klaten. Jurnal Kesehatan, 52, 110–118. Khoiriah, A., & Latifah, L. 2018. Pemberian Tablet Zat Besi Fe Pada Ibu Hamil Di Posyandu Mawar Berduri Rt 05 Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring Kota Pelembang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 21, 1. Kowel, C. L., Pelealu, F. J. O., & Pangemanan, J. M. 2017. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Fe Di Kecamatan Tareran Menurut WHO , 40 % kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan . Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kek. 000. Purnamasari, G., Margawati, A., & Widjanarko, B. 2016. Pengaruh Faktor Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Bogor Tengah. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 112, 100. Siti Aminah. 2016. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Fe Di Puskesmas Mergangsam Kota Yogyakarta. 1–38. Syarif, S. I. P., & Samrida, W. O. N. 2015. Jurnal Aisyah Jurnal Ilmu Kesehatan Ethnobotany of Banana Stock on The Normality of Uterial Involution in Lapandewa Village , South Buton Regency. Jurnal AisyahJurnal Ilmu Kesehatan, 64, 687–692. Syarif, S. I. P., & Samrida, W. O. N. 2017. Effect Of Pre-Eclampsia Severe toward the incidence. Indonesian Scholars’ Alliance. Utami, W. T., & Anita, D. 2013. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Tablet Fe Di Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Jurnal Kebidanan, V01, 16–22. Wachdin, F. R. 2018. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Bpm Atika Madiun. Indonesian Journal for Health Sciences, 52, 136–140. Wahyu, W., & Handayani, T. W. 2012. Pengaruh Pengawas Minum Obat Tablet Fe Pada Ibu Hamil Yang Anemia Terhadap Kenaikan Hb di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Luar Kab. Agam. NERS Jurnal Keperawatan, 102, 169. Yuliasari, D., Sari, D. R., Agustina, E., & Puspita, R. M. 2017. Penyuluhan Tentang Manfaat Konsumsi Tablet Fe Bagi Ibu Hamil. Jurnal Perak Malahati, 21, 45–50. ... As mentioned by Andry, economy status is very related to risk of a occurence of postpartum depression because in that phases the family must fulfill the infant and mother needs. If in this phase the mother can not adapt and pass this period finely, the mother will experience long-term stress and be able to make mother depressed Gondo, 2008;Syarif, 2015. ...Syastriani Isna Putri SyarifIntroduction Postpartum depression on porturition mother will cause big damage to mother, infant and family. The committed research shows that there is no clear result of depression if it connects to the age of mother during pregnancy, but that depression brings high result in postpartum periode. Purpose The aim of research to know the difference between the risk of a occurence of postpartum depression to primipara adolescent mother and middle adulthood mother. Methods this analitic survey with cross sectional approach. The sample size comprised 40 respondents with purposive sampling. Variable used on this study were demographical data as the dependent variables and independent variables who fulfilled inclusion criteria, and variable of confounding. After ensuring the distribution and normality of data, univarable analysis and bivariable analysis used unpaired statistic independent test t-test, multivariat analysis used multiple linear regression. Results The primipara adolescent mother was risky to experience postpartum depression was 11 or 55,0% with average ± 12,6±2,5 from 20 respondents, and primapara middle adulthood mother was not risky to experience postpartum depression was 17 or 85,0% with average ± 6,6±3,4 from 20 respondents; pvalue<0,05 or 0,000<0,005; average difference CI95% 6,0 4,0-7,9. Factor which dominated the occurence of postpartum depression was economy status and family support with pvalue 0,001<0,05, ANOVA test 0,000<0,05, and Rsquare 65,90%. Conclusion The primipara adolescent mother was risky to experience the occurence of postpartum depression than primipara middle adulthood mother. From other variable, the factor which dominated the occurence of pospartum depression were economy status and family KhoiriahLatifah LatifahZat besi merupakan mikro elemen esensial bagi tubuh yang diperlukan dalam sintesa hemoglobin dimana untuk mengkonsumsi tablet Fe sangat berkaitan dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Tujuan kegiatan pengabdian untuk mengatasi kejadian anemia pada ibu hamil sehingga perlunya penyelenggaraan dan Pengelolaan pemberian tablet zat besi di Posyandu Mawar Berduri RT 05 Kec Jakabaring Kel. Tuan Kentang Kota Palembang. Metode pengabdian masyarakat ini saya lakukan dengan melakukan wawancara tentang bagaimana cara pemberian tablet Fe, frekuensi, dan melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain itu kami melakukan cek HB guna mengetahui apakah ibu hamil di Posyandu Mawar berduri ini. Jumlah sasaran 75% ibu hamil mendapatkan Tablet Fe, dan hasilnya 80 % ibu hamil sudah mendapatkan tablet Fe. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta memahami akan pentingnya manfaat Tablet zat besi untuk ibu high death rate of mothers is a big problem in Indonesia. They died because of the great bleeding of anemia when they had pregnancy. At Bogor Tengah Puskesmas the prevalence of anemia of pregnant women is 63,63%. Whereas the scope of Fe 3 of pregnant mothers is it is related to the low compliance of pregnant women taking tablets Fe. The study aims to analyze the factor of knoeledge and attitude may be related to the compliance of pregnant women taking tablet Fe in the Bogor Tengah type of research is Explanatory Research with cross sectional approach, Subject of the study is all women in third semester of pregnancy at the Bogor Tengah Puskesmas, it is 53 women. The tool of collecting data is questionnaire. Data analysis in this research is the data analysis of univariate, bivariate data analysis with chi square. The result show that the most of respondent compliance consumption of tablet Fe is 60,4%. Multivariate analysis was not done because there is no related variables in this study. Public Health Center as the place closest to the public health service will need to provide information about important of taking tablet Fe to pregnant women through health promotion activities through Posyandu activities, ANC, class of pregnant women and health promotion activities that have been routinely implementedKeyword Compliance, the pregnant mothers, tablet FeWedya WahyuTut Wuri HandayaniAnemia masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada ibu hamil di Indonesia. Penyebab paling umum dari anemia pada ibu hamil adalah kekurangan zat besi,dampak kekurangan zat besi pada wanita hamil dapat diamati dari angka kesakitan dan kematian janin, serta peningkatan resiko terjadinya berat badan lahir rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengawas minum obat tablet Fe pada ibu hamil yang anemia terhadap kenaikan Hb di Wilayah kerja Puskesmas Padang Luar Kabupaten Agam Tahun 2012. Penelitian ini mengunakan desain quasi – eksprimen dengan mengunakan pendekatan “Non –randomized control group pretest – postest design”. Teknik pengambilan sampel total sampling yaitu dengan jumlah sampel 50 orang yang dibagi dua kelompok, 25 kelompok intervensi dan 25 kelompok kontrol. Pada kelompok intervensi melibatkan keluarga sebagai pengawas minum obat tablet Fe sedang pada kelompok kontrol tanpa pengawas minum obat tablet Fe. Teknik analisa yang digunakan untuk kelompok intervensi dan kontrol yaitu mengunakan uji uji stasistk kelompok intervensi dan kontrol didapatkan nilai p= 0,00 <0,05. Maka dari hasil penelitian ini terdapat pengaruh pengawas minum obat pada ibu hamil yang anemia terhadap kenaikan Hb. Maka dapat disimpulkan kerterlibatan keluarga dalam pengawas minum obat tablet Fe dapat meningkatkan kepatuhaan ibu dalam mengkonsumsinya sehingga dapat menaikan Hb dan menurunkan angka kejadian anemiaEffect Of Pre-Eclampsia Severe toward the incidenceS I P SyarifW O N SamridaSyarif, S. I. P., & Samrida, W. O. N. 2017. Effect Of Pre-Eclampsia Severe toward the incidence. Indonesian Scholars' Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Tablet Fe Di Desa CandiW T UtamiD AnitaUtami, W. T., & Anita, D. 2013. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Tablet Fe Di Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Jurnal Kebidanan, V01, Tentang Manfaat Konsumsi Tablet Fe Bagi Ibu HamilD YuliasariD R SariE AgustinaR M PuspitaYuliasari, D., Sari, D. R., Agustina, E., & Puspita, R. M. 2017. Penyuluhan Tentang Manfaat Konsumsi Tablet Fe Bagi Ibu Hamil. Jurnal Perak Malahati, 21, 45-50.
ArticlePDF AvailableAbstractPenyebab kematian ibu yang ditemukan di DIY disebabkan karena jantung, perdarahan, eklamsi, sepsis/infeksi, dll. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa perdarahan masih menjadi penyebab kematian ibu. Anemia pada saat kehamilan merupakan penyebab dari perdarahan, ibu yang mengalami anemia pada saat kehamilan 5 kali lebih berisiko terjadinya perdarahan daripada ibu yang tidak anemia pada saat kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan konsumsi tablet FE yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey korelasional dengan pendekatan cross sectional, metode pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Jumlah responden sebanyak 77 ibu hamil trimester II dan trimester III. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dan rekam medis. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Dengan taraf signifikasi 0,05 diperoleh nilai p value kepatuhan konsumsi tablet Fe p=0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. 113 © Poltekkes Kemenkes Jakarta I ISSN 2655-2434 Jl. Wijaya Kusuma No. 47-48 Cilandak Jakarta Selatan, Indonesia email jurnalquality KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL 1,2Larasajeng Permata Sari, Siti Nur Djannah 1,2Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Submitted 11-5-2020 Revised 13-11-2020 Accepted 10-12-2020 Penyebab kematian ibu yang ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta DIY disebabkan karena jantung, perdarahan, eklamsi, sepsis/infeksi, dan lain-lain. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa perdarahan masih menjadi penyebab kematian ibu. Anemia pada saat kehamilan merupakan penyebab dari perdarahan, ibu yang mengalami anemia pada saat kehamilan lima kali lebih berisiko terjadinya perdarahan daripada ibu yang tidak anemia pada saat kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan konsumsi tablet FE yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey korelasional dengan pendekatan cross sectional, metode pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Jumlah responden sebanyak 77 ibu hamil trimester II dan trimester III. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dan rekam medis. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Taraf signifikasi 0,05 diperoleh nilai p value kepatuhan konsumsi tablet Fe p=0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta. Anemia, Konsumsi tablet FE, Ibu Hamil COMPLIANCE WITH TABLET FE CONSUMPTION IN PREGNANT WOMEN Anemia, Fe tablet consumption, Pregnant women Maternal mortality in Yogyakarta Special Region are caused by heart disease, bleeding, eclampsia, sepsis / infection. Bleeding is still number one causes of maternal death. Pregnancy with anemia are 5 times more at risk of bleeding than who are not. The aims of the research was to determine relationship of consumption of iron tablets with anemia in pregnant women in Kotagede II Yogyakarta Public Health Center. This was a correlational survey research design, a cross sectional approach. The sampling method uses accidental sampling technique. The number of respondents was 77 pregnant women in second and third trimester. The research instrument used questionnaire sheets and medical records. Data were processed by Chi-Square statistical tests. Study found With a significance level of the value p value of compliance with Fe tablet consumption p = 0,000. The conclusion of this study is that there is a significant relationship between Fe tablet consumption with the incidence of anemia at Kotagede II Yogyakarta Health Center. Korespondensi Penulis Larasajeng Permata Sari Jl. Janturan Yogyakarta 55164 email larasajeng29 Quality Jurnal Kesehatan Volume 14, Nomor 2 Tahun 2020 pISSN 1978-4325, eISSN 2655-2434, DOI 114 © Poltekkes Kemenkes Jakarta I ISSN 2655-2434 Jl. Wijaya Kusuma No. 47-48 Cilandak Jakarta Selatan, Indonesia email jurnalquality Pendahuluan Sustainable Development Goals SDGs merupakan upaya pembangunan berkelanjutan yang menjadi acuan dalam kerangka pembanggunan dan perundingan negara-negara di dunia sebagai pengganti pembangunan global Millenium Development Goals MDGs yang telah berakhir di tahun 2015. SDGs memiliki beberapa tujuan, diantaranya menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang Segala usia, dengan salah satu outputnya mengurangi Angka Kematian Ibu AKI hingga 70 per kelahiran hidup KH pada tahun 2030. Output ini tentunya semakin turun jika dibandingkan target MDGs tahun 2015 yaitu menurunkan AKI menjadi 102 per KH dalam kurun waktu 1990-2015 Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan, 2018 Menurut Dinkes DIY 2017, penyebab kematian ibu yang ditemukan di DIY disebabkan karena jantung, perdarahan, eklamsi, sepsis/infeksi, dll. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa perdarahan masih menjadi penyebab kematian ibu. Anemia pada saat kehamilan merupakan penyebab dari perdarahan, ibu yang mengalami anemia pada saat kehamilan 5 kali lebih berisiko terjadinya perdarahan daripada ibu yang tidak anemia pada saat kehamilan Dinkes DIY, 2017 Hasil penelitian Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia pada tahun 2016 menunjukkan bahwa prevalensi anemia ibu hamil di Indonesia adalah 50-63%. Prevalensi anemia ibu hamil di DIY pada tahun 2015 sebesar 14,85 % dan mengalami kenaikan pada tahun 2016 yaitu sebesar 16,09 % dan kembali turun menjadi 14,32 pada tahun 2017. Upaya menurunkan prevalensi anemia ibu hamil harus lebih dilakukan secara optimal mengingat target penurunan jumlah kematian ibu menjadi prioritas permasalahan kesehatan di DIY. Ibu hamil dengan anemia di Kabupaten Kulonprogo 12,88, Bantul 16,32, Gunung Kidul 16,77, Sleman 8,06, Yogyakarta 30,81 Dinkes DIY, 2017 Peran pemerintah dalam menangani kejadian anemia pada ibu hamil yaitu dengan memberikan tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan Kemenkes RI, 2017. Berbagai kebijakan dan program–program yang ada seperti Upaya Perbaikan Gizi Keluarga UPGK, Keluarga sadar gizi KADARZI, pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah dan lainnya. Hasil PSG Pemantauan Status Gizi 2016 mendapatkan hanya 40,2% ibu hamil yang mendapatkan TTD minimal 90 tablet lebih rendah dari target nasional tahun 2016 sebesar 85% Rahmawati, 2011 Peningkatkan kepedulian masyarakat dengan adanya kematian ibu terhadap kejadian anemia, Bidan mengajak masyarakat untuk mendukung upaya perbaikan gizi pada ibu hamil dengan pemberian tablet penambah darah, makan yang bergizi dan melakukan pemeriksaan rutin. Anemia pada ibu hamil, yang merupakan salah satu faktor risiko kematian ibu, terjadi karena ibu hamil mengalami defisiensi zat besi. Oleh karena itu, pemberian tablet tambah darah diharapkan mampu mengurangi kasus anemia pada ibu hamil yang pada akhirnya akan menurunkan risiko kematian ibu Dinkes DIY, 2017 Anemia pada ibu hamil dihubungkan dengan meningkatnya kelahiran premature, kematian ibu dan anak dan penyakit infeksi. Anemia defisiensi besi pada ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin/bayi saat kehamilan maupun setelahnya. Sekitar 41,8 % ibu hamil di seluruh dunia mengalami anemia. Paling tidak setengahnya disebabkan kekurangan zat besi. Ibu hamil dinyatakan anemia jika haemoglobin kurang dari 11 gr%/dL Riskesdas, 2016 Menurut Lisma 2017 bahwa ibu yang patuh dalam konsumsi tablet tambah darah tidak mengalami anemia. Kejadian anemia pada ibu hamil trimester III dapat dihindari dengan patuh mengkonsumsi tablet Fe sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, selain itu juga bisa didukung dengan pemenuhan nutrisi yang berasal dari makanan yang dikonsumsi dan juga menghindari faktor-faktor yang dapat menjadikan resiko ibu hamil untuk terkena anemia. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa meskipun sudah patuh mengkonsumsi tablet Fe, tetapi masih terdapat ibu hamil yang mengalami kejadian anemia sebanyak 4 orang 9,5% Lisma, 2017 Peningkatan kebutuhan zat besi pada ibu hamil tersebut tidak dapat dipenuhi hanya dari makanan, bahkan makanan yang telah mengalami fortifikasi zat besi juga tidak mampu memenuhi kebutuhan ini. 115 © Poltekkes Kemenkes Jakarta I ISSN 2655-2434 Jl. Wijaya Kusuma No. 47-48 Cilandak Jakarta Selatan, Indonesia email jurnalquality Oleh karenanya pemenuhan zat besi saat hamil juga tergantung pada dua faktor yaitu cadangan zat besi sebelum hamil dan suplemen zat besi selama kehamilan F, 2011 Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah haemoglobin. Anemia dalam kehamilan menyebabkan ibu tidak mampu menghadapi kehilangan darah dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Anemia juga dapat menimbulkan hipoksia fetal, persalinan premature dan pengaruh terhadap kematian ibu Proverawati, 2011. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan pada tanggal 5 Desember 2018 di Puskesmas Kotagede II terdapat 1024 orang ibu hamil yang melakukan kunjungan pada tahun 2018 namun terdapat 328 orang ibu hamil yang periksa Hb dengan 161 49% orang ibu hamil yang mengalami anemia. Mengingat pentingnya akibat yang bisa timbul oleh anemia selama kehamilan, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang “Kepatuhan konsumsi tablet FE pada Ibu Hamil di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta Metode Jenis penelitian kuantitatif menggunakan studi korelasi dengan desain cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan hubungan dua atau beberapa variable. Penelitian ini menggunakan survey korelasional yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan menemukan ada tidaknya hubungan tanpa mengetahui hubungan antara tingkat kpeatuhan konsumsi tablet FE dengan kejadian anemia pada ibu hamil Setiawan, 2011 Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi dokumentasi untuk memperoleh data sekunder dari status ibu dan data primer dengan melakukan pemeriksaan langsung dan memberi kuisioner. Uji validitas penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 Januari 2019 di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta dengan responden trimester II dan trimester III. Nomor surat etik Hasil Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta dengan jumlah sampel 77 ibu hamil trimester II dan trimester III. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta a. Anemia b. Tidak Anemia Kepatuhan Konsumsi Tablet FE Sumber Data Primer 2019 Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa ibu hamil yang tidak anemia sebanyak 49 orang 63,7 %, namun terdapat kepatuhan konsumsi tablet FE pada ibu hamil yang patuh lebih banyak sebanyak 53 orang 69%, dibandingkan ibu hamil yang tidak patuh sebanyak 24 orang 31%. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet FE dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Kotagede II Yogtakarta Kepatuhan konsumsi tablet Fe Sumber Data Primer 2019 Berdasarkan tabel 2, dari 53 responden yang patuh konsumsi tablet FE terdapat 11 14,2% yang anemia dan 42 54,5% tidak anemia. Sedangkan 24 respoden tidak patuh dalam konsumsi tablet FE terdapat 17 22,1% yang anemia dan 7 9,2% tidak anemia. Berdasarkan uji Chi Square, pada bagian 116 © Poltekkes Kemenkes Jakarta I ISSN 2655-2434 Jl. Wijaya Kusuma No. 47-48 Cilandak Jakarta Selatan, Indonesia email jurnalquality person chi-square terlihat nilai value 0,000 x2. Karena nilai value 0,000 Background Anemia is a condition where the blood hemoglobin level is <11 g/dl. Anemia is often experienced by mothers during pregnancy. The main cause of anemia in pregnant women is due to iron deficiency in the body. This study aims to determine what factors are the main causes of anemia in the working area of Ampel Health Center and Gladagsari Health Center. Poor nutritional status, parity, short pregnancy intervals are believed to be the biggest contributors to the incidence of anemia in pregnant women. Methods This study used secondary data with a cross sectional design. Chi Square test is used in statistical testing. Study involved Ampel Health Center 193 samples and Gladagsari Health Center 246 samples. The variables studied were the age of pregnant women, distance between pregnancies, parity, nutritional status, Antenatal Care and adherence to Fe tablet consumption. Results The results showed that nutritional status gestational distance parity and age of pregnant women had a significant relationship with the incidence of anemia in Ampel Health Center < Gladagsari Health Center samples showed different results where nutritional status gestational distance parity adherence to Fe tablet consumption and age of pregnant women had a significant relationship with the incidence of anemia < 0, 05. Maternal nutritional status during pregnancy is the highest cause of anemia, many steps can be taken to improve the nutritional status of pregnant women, one of which is the provision of additional food. Conclusion Education of health workers about the importance of consuming Fe tablets for women of childbearing age WUS and pregnant women and self-compliance play an important role in preventing anemia during pregnancy. pemberian tablet fe pada ibu hamil menurut who